Sunday, March 19, 2006

Puisi Pembangun Jiwa


mas kawin untuk bidadariku

adalah sekuntum bunga melati

yang aku petik

dari sujud sembahyangku

setiap hari


buah cintaku

dengan bidadariku

adalah lahirnya sejuta generasi teladan

yang menggendong tempayan-tempayan kemanfaatan

bagi manusia dan kemanusiaan

pada setiap tempat, pada setiap zaman


mereka lahir demi kesejatian sebuah pengabdian

dalam abad-abad yang susah,

abad-abad tidak mengenal Tuhan

abad-abad hilang naluri kemanusiaan

abad-abad berkuasa rezim-rezim kemungkaran

dan mereka tetap kekar dan setia

membela kebenaran

dan keadilan


estafet perjuangan kami berkelanjutan

sambung-menyambung pada setiap generasi

tak berpenghabisan

terus bergerak

mengaliri ladang-ladang peradaban

seperti cintaku

pada bidadariku

yang terus tumbuh

semakin subur

dari hari ke hari

laksana kalimat-kalimat suci

di hati para salehin

di hati para nabi

(Habiburrahman El Shirazy, ”Bidadariku”, 2000)



untuk sebuah hati. yang jauh. saat Allah menyusupkan ketenangan dengan begitu mudahnya.