Tuesday, December 27, 2005

Sepasang Burung

Di suatu tempat,

Entah di mana, di dunia

Seseorang menunggumu, berdoa

Seperti doa yang biasa engkau ucapkan sehabis sholat

Pada suatu saat, entah apabila, di dunia

Seseorang merindukanmu, berjaga-jaga

Seperti malam-malammu yang berlalu sangat lambat

Seseorang menunggu, merindu, berjaga dan berdoa

Di suatu tempat, pada setiap..

Seperti engkau, selalu.....

(Ajip Rosidi, ”Ular dan Kabut”, 1972)

Pada akhirnya seseorang memang akan menemukan padanan sayapnya. Lalu terbang dengan sepasang. Membumbung. Ke langit.

Untuk seorang sahabat,

Untuk seluruh diskusi-diskusi kita,

Barakallahu lakum....